5 alasan mengapa Snapdragon 680 menjadi SoC pilihan di banyak ponsel

Setiap smartphone memiliki chipset sebagai dapur pacunya. Namun, banyak orang yang belum memahami cara menentukan smartphone dengan chipset yang sesuai dengan kebutuhannya. Memilih chipset yang tepat alias SoC menentukan bagaimana kinerja sebuah smartphone bisa berjalan optimal.

Hal ini juga yang menjadi keunggulan Redmi 10C, smartphone entry-level dari Xiaomi yang menjanjikan performa yang lincah. Meskipun berada di segmen entry-level, Redmi 10C telah memilih Snapdragon 680 dengan manufaktur 6nm, yang biasa digunakan oleh smartphone kelas menengah.

Simak beberapa alasan kenapa chipset ini menjadi salah satu runway terpopuler di kelasnya!
Lebih kuat, tetapi lebih sedikit kekuatan

Sebagai smartphone untuk anak muda, faktor daya tahan baterai menjadi faktor penting. Penggunaan Snapdragon 680 yang dilengkapi arsitektur 6nm meningkatkan kemampuan pemrosesan, namun tetap mengutamakan efisiensi energi, yang menawarkan daya tahan baterai lebih lama dalam berbagai aktivitas.
Dapat diandalkan untuk digunakan dalam game

Bermain game di smartphone sudah menjadi kesenangan bagi sebagian besar orang, terutama anak muda. Snapdragon 680 juga dioptimalkan untuk bermain game dibandingkan dengan generasi sebelumnya, ini akan menawarkan pengalaman bermain game yang lebih lancar dengan teknologi terkini.

Berdasarkan uji aplikasi benchmark AnTuTu 9, performa chipset besutan Qualcomm ini stabil dengan skor di atas 250.000. Hal ini menunjukkan bahwa Redmi 10C yang ditenagai oleh Snapdragon 680 juga layak menjadi teman di waktu senggang sambil bermain game.
Dapat meningkatkan kualitas kamera

Jika Anda ingin terus eksis di media sosial atau jika Anda membutuhkan foto berkualitas tinggi untuk toko online, Anda jelas membutuhkan kamera yang kuat. Namun, agar performa kamera bisa berjalan maksimal, satu hal yang juga harus diperhatikan, peran chipset di bodi smartphone juga sangat penting.

Snapdragon 680 mengalami peningkatan dalam hal pemrosesan gambar dan mengusung ISP (Image Signal Processor) berupa Spectra 346. Oleh karena itu, chipset ini mampu memproses gambar hingga tiga kamera secara bersamaan dan NPU Hexagon 686 berada di mendukung resolusi kamera utama.
Dapat mengoptimalkan resolusi layar

Snapdragon 680 mendukung layar beresolusi tinggi dan refresh rate hingga 90Hz, sehingga gambar yang ditampilkan lebih optimal. Untuk Redmi 10C dengan layar 6,71 inci, penggunaan chipset ini plus Widevine L1 HD dapat memberikan pengalaman menonton layanan streaming yang lebih menyenangkan.
SoC unggulan smartphone kelas menengah

Untuk smartphone dibandrol dengan harga Rp. 1 jutaan, jelas pilihan Snapdragon 680 jadi keunggulan Redmi 10C. Ini mengingat Snapdragon juga merupakan chipset kelas menengah andalan. Jadi jika Anda menginginkan smartphone berbekal Snapdragon 680 dibanderol dengan harga Rp. 1 jutaan, Redmi 10C jelas juaranya.

Sementara itu, jika Anda menginginkan smartphone dengan layar AMOLED, Xiaomi juga menawarkan saudaranya sebagai alternatif yang bisa Anda pilih, yakni Redmi Note 11. Ya! Smartphone ini juga dibekali dengan chipset Snapdragon 680. Tentu saja, semuanya tergantung pada anggaran Anda.

Sumber :