Lebih jauh ia mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan energi bagi sebagian warga yang tetap harus beraktivitas di rumah seperti para petugas layanan publik, Pertamina menggagas layanan Pertamina Delivery Services (PDS) di Kota Batam.
“Memanfaatkan layanan PDS sangat mudah. Pelanggan bisa langsung menghubungi Call Center Pertamina 135, mulai pkl. 08.00 pagi hingga pkl. 07.00 malam. BBM dan elpiji diantar langsung ke alamat. Mudah, nyaman dan aman,” jelasnya.
“Namun untuk tetap meminimalisir kemungkinan penyebaran COVID-19, petugas PDS dilengkapi alat pelindung diri dan alat kebersihan seperti sarung tangan dan masker,” tambah dia.
Masih menurut Roby, produk yang bisa dipesan oleh masyarakat berupa Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite hingga Bright Gas 5,5 Kg. “Pelanggan bisa membayar melalui aplikasi MyPertamina, sehingga mengurangi kontak fisik,” ujarnya.
Terkait harga produk layanan PDS, menurut Roby sama saja dengan pembelian langsung SPBU, karena ongkos kirimnya gratis. Pertamax Turbo dibanderol dengan harga Rp 10.050 per liter, Pertamax Rp 9.400 per liter. Sedangkan untuk Dexlite seharga Rp 9.900 per liter dan Bright Gas 5,5 Kg seharga Rp 69.000 per tabung isi ulang.
“Saat ini, cakupan wilayah PDS yang akan berlaku hingga 31 Mei 2020 itu masih meliputi wilayah Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam. Tidak menutup kemungkinan diperluas seiring meningkatnya pemesanan dari konsumen,” tukasnya.
Sekedar diketahui, konsumsi BBM jenis bensin di Batam pada Maret 2020 mengalami penurunan hingga 7,1 persen dibanding konsumsi normal. Hal ini terjadi setelah diterapkannya social distancing yang menyebabkan mobilitas warga di Batam berkurang. (Sya)